Kamis, 24 Januari 2008

Mutiara hati

EMPAT JALAN MENUJU ISTIQOMAH


Syaqiq Al-Bakhi berkata, “Ada empat hal yang termasuk jalan istiqomah. Tidak meninggalkan perintah Allah karena mengalami kesulitan, tidak meninggalkan perintah Allah karena di tangannya ada kekayaan duniawi, tidak beramal berdasarkan keinginan seseorang, dan tidak beramal karena hawa nafsu, karena hawa nafsu itu tercela. Tetapi hendaklah beramal berdasarkan Kitab Suci Al-Qur’an dan Sunnah Nabi SAW”

SEDIKITNYA ORANG YANG MENEMPUH JALAN ISTIQOMAH
Wahab bin Munabbih berkata, ”ada seorang ahli ibadah berjumpa dengan seorang ahli ibadah lainnya. Lalu ia bertanya, ”Ada apa denganmu?”. Ia menjawab, ”Aku heran terhadap si fulan. Ia sudah beribadah sedemikian rupa. Namun masih bisa dikalahkan oleh dunia. Lalu temannya menjawab, ”Jangan heran terhadap orang yang dikalahkan oleh dunia, tetapi heranlah pada orang yang istiqomah.”


MATA HATI
Khalid bin Mi’dan berkata, ”Setiap orang memiliki 4 buah mata, 2 mata di wajahnya untuk melihat urusan dunia dan dua mata di dalam hatinya untuk melihat urusan akhirat. Jika Allah mengkehendaki seseorang menjadi baik, maka Dia membukakan dua matanya yang ada di dalam hatinya, sehingga ia bisa melihat apa yang dijanjikan secara ghaib. Kedua mata itu bisa ghaib sehingga hal-hal yang ghaib.

HAL-HAL YANG MENYEBABKAN BENARNYA FIRASAT
Al-karmani berkata : ”Barangsiapa memalingkan sorot matanya dari hal-hal yang haram, menahan dirinya dari syahwat, mengisi batinnya dengan muroqabah yang terus-menerus, memakmurkan lahirnya dengan mengikuti sunnah Nabi SAW dan membiasakan diri dengan makanan yang halal, maka firasatnya tidak akan meleset.